Author: http://bit.ly/c4PJ0S 
Dalam   berbagai fase kehidupan, perempuan memiliki "tugas" reproduksi  yang kompleks,  yakni menstruasi, hamil, menyusui, dan menopause.  Tugas-tugas tersebut bisa  dibilang menguras cadangan nutrisi sehingga tentunya diperlukan  bahan-bahan  pengganti berupa asupan makanan   yang tepat. Dari kebutuhan nutrisi khusus ini  muncullah istilah  feminist food.  
Feminist  food yang  dimaksud antara lain: 
*  Bahan pangan sumber vitamin A dan  betakaroten: 
-  Sayuran  berdaun hijau (kangkung, daun kacang panjang, daun pepaya). 
-  Sayuran dan buah berwarna jingga (labu  kuning, ubi merah, tomat,  wortel,  cantaloupe,  aprikot, blewah, semangka, mangga).
*  Bahan pangan sumber vitamin C:  
-  Buah-buahan segar (jambu  biji, aneka jeruk, ceri, stroberi, rambutan,  pepaya, kiwi, mangga dan sebagainya).
- Sayur-sayuran (paprika,  sayuran daun  berwarna hijau, paprika merah dan hijau, brokoli, kol  merah atau putih, tomat).
*   Bahan pangan sumber vitamin E:   
- Biji-bijian (biji  bunga matahari, wijen).
- Kacang-kacangan (almond, kacang tanah,  kacang mete, pine nut, hazelnut).
- Polong-polongan (kacang  hijau, kacang merah, buncis,  kecipir,  kacang panjang). 
-  Minyak wijen, minyak kacang tanah, minyak zaitun, minyak kedelai.
*  Bahan pangan sumber mineral  (kalsium,  zink,  selenium, magnesium).   
-  Sumber kalsium (susu,  ikan). 
- Sumber zink: jahe, susu, kuning telur, hati, daging  tanpa lemak, ayam,  tiram, beras merah.  - Sumber selenium: hasil laut,  kuning telur, beras merah, havermut.
- Sumber magnesium:  seafood  (tiram, kerang, udang, cumi-cumi),  susu, kuning telur, hati, kacang  mete, kacang tanah, sayuran daun berwarna hijau,  brokoli seledri, apel,  alpukat, beras merah. 
*   Sumber fitoestrogen. Contohnya  kedelai dan olahan kedelai (tahu, tempe,  miso, susu kedelai, soyghurt atau  yoghurt dari susu kedelai). 
* Serealia (beras dan gandum) yang  mengandung atau diperkaya asam folat.  Namun serealia tidak cocok bagi  orang yang harus berpantang gluten. 
Singkatnya,  feminist food  atau  feminine food adalah istilah yang dipakai untuk  kelompok makanan yang lebih  banyak dibutuhkan oleh perempuan. Istilah  ini mulai menjadi tren di tahun 2005  ketika sejumlah pencinta kuliner  dan ahli gizi di negara Barat menyadari bahwa  wanita karena tugas-tugas  yang disebutkan di atas membutuhkan nutrisi lebih  dengan  kandungan-kandungan khusus.  
Kini, gerakan  feminist food tambah  maju lagi dengan  munculnya produk-produk makanan olahan yang diberi  label  Feminine Food. Industri pengolahan pangan  pun mulai memproduksi  makanan dengan target pasar khusus wanita. Beberapa produk  yang sering  diberi label Feminine Food adalah produk minuman susu kedelai, sereal  yang diperkaya (difortifikasi)  dengan asam folat, dan jus buah yang  diberi tambahan kalsium. 
Kekurangan gizi dalam makanan feminist  food dapat memicu timbulnya  beberapa gangguan kesehatan khas perempuan,  seperti masalah kehamilan, menopause  dini, gangguan menstruasi, kulit  cepat keriput, kanker payudara, kanker rahim,  dan osteoporosis.
KANDUNGAN FEMINIST FOOD  
*  Vitamin A: menjaga  elastisitas  jaringan  kulit (termasuk vagina), merawat kecantikan kulit dan rambut,  mengurangi risiko  terkena kanker payudara, antipenuaan, mencegah  jerawat, kulit keriput dan  kerusakan kulit akibat sengatan sinar  matahari.
* Vitamin C:  sebagai antioksidan, meningkatkan sistem  kekebalan tubuh, mencegah  infeksi dan peradangan, mencegah kanker, mempercepat  penyembuhan.
*  Vitamin E: berperan sebagai  antioksidan (penangkal sel  kanker dan penyakit jantung), meningkatkan  kesuburan (fertilitas), bertugas  menjaga keremajaan dan kecantikan  kulit, meringankan gejala PMS, menjaga  kesehatan sistem saraf,  mengurangi risiko terkena tumor payudara, meringankan  gejala menopause  karena terjadi penurunan produksi hormon esterogen.
* Mineral (zink, selenium, magnesium):   menjaga kesehatan  organ reproduksi, meningkatkan kesuburan, sangat  dibutuhkan oleh wanita hamil  dan menyusui.
* Fitoestrogen: yang dimaksud  dengan  fitoestrogen yaitu  sejenis hormon yang terdapat dalam tumbuhan dan  mirip hormon wanita sehingga  jika dikonsumsi bisa membantu mengatasi  penurunan produksi hormon pada wanita  yang mengalami menopause.
CONTOH MENU SEHARI  
Sarapan:
-  seporsi  oats  yang dinikmati dengan tambahan susu kedelai sebagai   pengganti susu sapi. Atau - roti gandum  panggang dengan selai kacang,  plus segelas jus buah segar.
Makan siang:
- Nasi beras  merah
-  Tumis bokcoi  jamur shiitake 
- Tahu isi  sayuran
- Pepes ikan
-  Seporsi buah  segar  
Makan malam:
- Spagheti saus seafood   (spagheti marinara)
- Seporsi salad  sayur mentah atau selada  pengantin
- Sup brokoli  dan tofu
- Puding  strwberry
Job Vacancy, Indonesia Job,  Job Indonesia
 
No comments:
Post a Comment