Job Vacancy, Indonesia Job, Job Indonesia

Mungkin hanya  gambaran gejala awal suatu radang tenggorokan saja. Seperti lazim kalau  mulai mau flu, tenggorokan terasa pedih dan gatal, atau mungkin juga  nyeri panas menggelitik. Bila anda meraskan gejala-gejala tersebut  berarti anda terkena panas dalam.
Ada lagi gejala  lain, bangun tidur terasa nyeri kalau  menelan, yang sebetulnya awal dari suatu radang tenggorokan yang  lazimnya disebabkan oleh serangan virus. Kita mengenalnya sebagai ISPA  (Infeksi Saluran Pernapasan bagian Atas), yang bisa terpilah menjadi  pharyngitis, jika hanya di tenggorokan, rhiopharyngitis jika di hidung  dan tenggorokan juga, laryngitis jika mengenai pita suara, atau  tonsillopharyngitis jika menyerang kelenjar amandel selain tenggorokan.
Tidak semua bibit  penyakit, apakah virus, parasit, maupun kuman yang sering mampir di  tenggorokan, kerongkongan, dan rongga hidung, akan selalu berhasil  mengganggu selaput lendir mulut di sana sehingga menjadikan kita jatuh  sakit batuk-pilek, kalau tubuh sedang kuat. Hanya jika kondisi tubuh  sedang lemah, yang akan memudahkan kita jatuh sakit saban kali  disinggahi bibit penyakit yang hadir dan beredar di udara sekitar kita,  yang sering berasal dari orang-orang sekitar yang sedang sakit.
Daya tahan lokal  selaput lendir mulut, hidung, dan tenggorokan, juga ditentukan oleh gizi  dan kecukupan vitamin-mineral. Tidak semua orang yang berada dekat  pasien batuk-pilek, atau penyakit menular lewat udara (air-borne) lainnya yang lebih berat  dan lebih ganas sekalipun, pasti jatuh sakit. Hanya mereka yang lemah  saja yang menjadi korban penularan, lalu jatuh sakit. 
Setiap bagian tubuh  kita dijaga dan dilindungi oleh seperangkat sistem ketahanan tubuh,  baik yang bersifat cairan, dalam kelenjar getah bening, dan darah,  maupun yang bersifat sel yang berada dalam darah putih pembentuk sistem  kekebalan atau imunitas tubuh. Begitu pula dengan selaput lendir rongga  mulut, tenggorokan, kerongkongan, atau bagian tubuh mana pun lainnya.
Jika selaput lendir  mulut, hidung, kerongkongan kita lemah, mungkin sebab kondisi tubuh  secara keseluruhan lemah, maka hampir semua bagian-bagian tubuh kita pun  ikut lemah. Ada orang sakit mata merah, besoknya langsung kena. Ada  yang batuk-pilek, sorenya langsung bersin-bersin, demam, lalu batuk.  Kesenggol kulit orang herpes, beberapa hari kemudian tertular. Pendek  kata, kondisi tubuh yang lemah menjadi rentan tertular penyakit menular  yang mana saja.
Bentuk kelemahan selaput lendir rongga mulut, yang bisa juga mengenai bagian tenggorokan, kelenjar tonsil (amandel), seluruh selaput lendir mulut, termasuk lidah dan bibir.
Seriawan terbentuk antara lain sebab selaput  lendir di rongga mulut tidak sekuat ketika sedang normal. Selaput  lendir mudah lecet, koyak, dan luka (tukak). Paling sering sebab  kekurangan sayur-mayur dan buah-buahan. Orang yang tidak suka sayur,  pada musim-musim kering kemarau, rentan seriawan. Bukan sekadar cuma sebab kurang vitamin C seperti banyak  anggapan yang berkembang. 
Dulu betul para  pelaut yang terlunta di samudera menderita seriawan hebat (scorbut) semata sebab untuk waktu lama  tidak mengonsumsi buah dan sayur. Tapi seriawan (aphthae) orang sekarang banyak faktor  penyebabnya, di luar sekadar kekurangan vitamin C belaka. Peran vitamin  B, vitamin P, vitamin Q, serta beberapa jenis mineral lain, dan banyak  faktor lain lagi, selain faktor stres sendiri. Ada yang seriawannya  kambuh saban kali datang haid, mirip gajian, selain ada juga yang  seriawannya kumat hanya kalau lagi tanggung bulan.
Rasa tidak enak  lokal di rongga mulut akibat tidak bugarnya selaput lendir rongga mulut,  bisa dibikin lebih enak dengan banyak minum air, berkumur rebusan daun  sirih, atau dengan obat kumur, mengisap permen antiseptis, atau apa saja  yang bisa bikin segar rongga mulut. Tapi barang tentu itu bukan terapi  untuk memulihkan kondisi selaput lendir, sebab selaput lendir yang sudah  rapuh hanya bisa pulih bugar jika tubuh bugar. Untuk itu dibutuhkan  lebih banyak buah dan sayur mayur, cukup protein salah satu pembuat zat  kekebalan, memadai waktu jeda, dan terukur pula gerak badannya.
 
No comments:
Post a Comment